Jembrana – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar dengan melaksanakan pembagian paket sembako untuk keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Senin (11/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program unggulan yang digagas oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, yaitu Asta Cita Presiden. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada keluarga WBP yang dinilai layak menerima dukungan.
Sebagai bagian dari Program 100 Hari Asta Cita Presiden, pembagian sembako ini diadakan untuk membantu keluarga warga binaan yang sering menghadapi tantangan ekonomi. Program ini juga menjadi salah satu wujud nyata dukungan Rutan Negara terhadap pembangunan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih. Kepala Rutan Kelas IIB Negara, Lilik Subagiyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat yang kurang mampu, terutama keluarga WBP yang selama ini terbengkalai akibat masa pembinaan.
“Ini adalah langkah konkrit dalam mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar dan menunjukkan bahwa Rutan Negara juga peduli dengan kesejahteraan keluarga warga binaan,” ujar Lilik.
Lilik juga berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga WBP yang memerlukan dukungan.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” tambahnya. Kegiatan ini disambut baik oleh keluarga warga binaan yang merasa terbantu dengan adanya perhatian dari Rutan Negara. Salah satu keluarga penerima sembako menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat terharu atas perhatian yang diberikan. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kami.”
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Rutan Negara dalam mendukung program Asta Cita Presiden.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif ini. Ini adalah langkah yang bagus untuk mempererat hubungan antara Rutan Negara dan masyarakat, sekaligus menjadi bentuk nyata dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban keluarga WBP,” ungkap Pramella.
Pramella berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi antara Rutan Negara dan masyarakat, dengan tetap memperhatikan fungsi pemasyarakatan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan terus dan memberi dampak positif bagi keluarga warga binaan serta masyarakat pada umumnya,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, mengurangi kesulitan yang dialami oleh keluarga warga binaan, serta mempererat hubungan yang harmonis antara Rutan Negara dan masyarakat sekitar. Pemerintah berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat komitmen untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara merata, serta mendukung program-program pembangunan yang digagas oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. (!)
