Jembrana, rallmedia – Sebanyak 35 Anggota DPRD Kabupaten Jembrana yang terpilih untuk periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Jembrana pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Sebelum acara dimulai, ritual Mejaya-Jaya diadakan di Pura Nitipraja Pemkab Jembrana dan dipimpin oleh Ida Pedanda Istri Jenggala Kaswari. Pelantikan ini diawali dengan pembacaan Keputusan Gubernur Bali Nomor 669/01-A/HK/2024 oleh Sekretaris DPRD, Dewa I Komang Suparta, S.Sos, M.Ap, yang menetapkan pemberhentian anggota DPRD periode 2019-2024 dan pengesahan anggota terpilih untuk periode berikutnya.
Dalam sambutannya, Pjs. Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi SM, menggarisbawahi bahwa pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Bali dan hasil rapat Badan Musyawarah DPRD. Ia juga memberikan penghargaan kepada anggota DPRD periode sebelumnya atas dedikasi mereka selama menjabat.
“Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang luar biasa dari anggota DPRD periode 2019-2024. Di masa jabatan ini, kami akan berusaha meningkatkan kinerja dan menyelesaikan program-program yang belum tercapai,” kata Sri Sutharmi.
Ia juga berharap agar anggota DPRD yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menjalankan tugas, terutama dalam mengawal kebijakan daerah dan memperkuat struktur internal DPRD.
Prosesi pelantikan kemudian dilanjutkan dengan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Negara, Ni Gusti Made Utami, SH, MH, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, serta perwakilan Forkopimda dan sejumlah pimpinan instansi di Kabupaten Jembrana. Sebagai penutup, prosesi tersebut diakhiri dengan penyematan pin emas sebagai tanda kehormatan bagi anggota DPRD yang baru dilantik.
I Ketut Suastika, S.Sos, MH, yang telah menjabat sebagai anggota DPRD Jembrana selama empat periode, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Jembrana atas dukungan yang terus diberikan. Ia menekankan pentingnya menjalankan amanah dengan integritas dan komitmen yang tinggi.
“Saya berkomitmen untuk terus memajukan kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil adalah untuk kepentingan rakyat,” ujarnya. Suastika juga menyatakan bahwa prioritas utamanya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan layanan kesehatan di wilayah Jembrana.
Di sisi lain, Luh Putu Diah Puspayanthi, SH, sebagai anggota termuda yang terpilih dalam periode ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari konstituen muda. Dia bertekad untuk menjadi representasi suara kaum muda dan memajukan sektor UKM di Jembrana.
“Generasi muda adalah tulang punggung masa depan, dan saya berkomitmen untuk memberdayakan mereka melalui program-program pelatihan dan dukungan kewirausahaan,” ungkap Diah. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong inovasi teknologi dalam sektor pertanian.
Berikut Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Jembrana Periode 2024-2029
1. Ni Made Sri Sutharmi, S.M
2. I Made Putu Yudha Baskara, S.AP
3. H. Sajidin
4. I Dewa Putu Merta Yasa
5. H. Adrimin
6. Ni Komang Sri Kendel, SP
7. I Ketut Suastika, S.Sos., MH
8. I Wayan Suparta
9. I Gede Riawa
10. I Made Sabda
11. Drs. I Wayan Wardana
12. I Ketut Sadwi Darmawan, SE
13. I Nyoman Sudiasa, SH
14. Ni Wayan Wirti
15. Ni Made Artini, S.M
16. I Gede Putu Suegardana Cita, SE
17. I Komang Gde Leon Satriana Wijaya
18. H. Muhamad Yunus
19. I Gusti Putu Wiradi
20. Ir. I Ketut Suastika Yasa
21. I Dewa Komang Wiratnadi, ST
22. I Ketut Wijaya
23. I Made Gangga Paribasa, S.M
24. Luh Putu Diah Puspayanthi, S.H
25. I Kadek Sadnyana
26. Adi Oktariana
27. I Made Supartika
28. I Putu Sudiasa
29. Firlinand Taufieq
30. I Nyoman Trisna Wirayudha, S.H
31. I Kade Joni Asmara Putra
32. I Gusti Putu Putra Legawa, A.Md. Keu
33. I Nengah Budiasa
34. Hasbil Ma’ani, S.Pd
35. H. Hairul Adib
Dari total 35 anggota yang dilantik, 13 di antaranya adalah wajah baru, sementara 22 lainnya kembali terpilih setelah menjabat pada periode sebelumnya. Sebanyak 10 anggota dewan periode lalu tidak berhasil lolos dalam pemilihan legislatif kali ini, sementara tiga lainnya memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali. (*)
