Jembrana – Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kabupaten Jembrana menggelar rapat kerja lanjutan bersama jajaran eksekutif, Jumat siang, 11 Juli 2025, bertempat di Ruang Rapat DPRD Jembrana. Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk mengupas tuntas dua Ranperda penting yang menjadi pijakan arah pembangunan daerah.
Dua rancangan regulasi yang menjadi pokok bahasan dalam forum ini yaitu Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Jembrana Tahun 2025–2029 dan Ranperda tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (SOTK). Keduanya dipandang krusial karena akan menentukan struktur kelembagaan serta arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.
Ketua Pansus I DPRD Jembrana, H. Sajidin, dalam sambutannya menegaskan bahwa rapat ini bukan sekadar agenda formal, tetapi forum substantif untuk mendalami secara teknis maupun filosofis isi dari dua Ranperda tersebut.
“Rapat ini adalah titik temu antara pandangan legislatif dan respons eksekutif. Diharapkan masukan yang berkembang hari ini bisa memperkaya substansi dan memperkuat legitimasi regulasi yang akan disahkan,” ujar Sajidin.
Rapat kerja ini dihadiri lengkap oleh unsur Pansus I DPRD Jembrana, serta jajaran eksekutif dari Pemerintah Kabupaten Jembrana, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Plt. Kepala Bappeda, Kepala BKPSDM, Kepala Bagian Organisasi dan Perpustakaan, hingga Kepala Bagian Hukum.
Pemaparan dari tim eksekutif dipimpin langsung oleh Asisten I selaku Ketua Rombongan Pemerintah Daerah. Berbagai poin krusial seperti perumusan indikator kinerja utama dalam RPJMD hingga struktur kelembagaan yang efisien dalam SOTK menjadi sorotan.
Dengan semangat kolaboratif, rapat ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret guna menyempurnakan kedua Ranperda sebelum masuk ke tahap pengesahan. Sinkronisasi kebijakan ini dinilai penting agar pembangunan dan layanan publik di Jembrana dapat berjalan lebih terarah, adaptif, dan berdampak luas bagi masyarakat. (!)








