Jembrana – Masyarakat Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, kembali diebohkan atas beredarnya video mesum di Media Sosial. Pihak Kepolisian dari Sat Reskrim Polres Jembranapun merespon cepat unggahan viral tersebut dengan melakukan penyelidikan.
Beredar unggahan melalui akun media sosial Moyo Abah, video mesum yang diperagakan oleh seorang wanita muda yang diduga merupakan warga asal Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana dengan seorang pria bule Turki.
Dimana dalam video yang beredar tersebut terlihat pria bule bersama wanita pasangannya sedang melakukan hubungan intim dengan gaya “Dogi”. Sesekali terdengar desahan nikmat dari bibir wanita muda dan cantik tersebut.
Selain video adegan mesum sepasang pria dan wanita tersebut, ada pula video berisikan rekaman aksi tak senonoh (colmek) yang diduga diperankan oleh wanita yang sama. Diduga adegan bugil samil colmek tersebut merupakan rekaman video call sex (VCS).
Bahkan dalam unggahan tersebut juga menyertakan postingan akun fb milik wanita yang diduga sebagai pemeran video mesum tersebut. Belum diketahui dimana video tersebut direkam dan kapan perekamannya. Namun saat ini unggahan tersebut telah viral.
Terkait hal tersebut Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Sang Ketut Arya Pinatih saat dikonfirmasi melalui telpon, mengaku telah menerima informasi tersebut. Menurutya, unggahan itu adalah merupakan Kejahatan Cyber. Dimana pelaku kejahatan dengan sengaja menjebak korbannya, agar mau video call, kemudiandiduga pelaku membajak akunnya, dan menggunggah video porno tersebut, padahal pemeran sebenarnya bukan saja seperti yang dimaksudkan itu, terlebih disinyalir bukan warga Jembrana.
“Kita sudah melakukan lidik terhadap beredarnya video porno tersebut. Anggota sudah kita terjunkan untuk melakukan lidik,” ungkapnya pada Selasa (7/5/2024).
Ditambahkannya, bahkan sudah ada orang yang melapor dalam kasus ini, dimana ujung-ujungnya, korban adalah diduga sebagai target korban pemerasan.
“Akun fb yang turut diunggah memang milik seorang wanita asal Jembrana, namun wajah pada poto akun berbeda dengan wajah pemeran video porno tersebut. Dalam unggahan tersebut ada link yang tercantum dan dia memastikan itu merupakan link berbahaya yang merupakan kejahatan cyber. Jadi, saya himbau kepada masyarakat atau netizen agar jangan mengklik link tersebut, karena itu kejahatan cyber. Kalau kita klik data-data pribadi akan bisa dengan mudah diakses, termasuk resikonya saldo rekening terkuras. Ini harus diwaspadai,” tutupnya. (*)