Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster melanjutkan kegiatan Aksi Sosial yang bertajuk “Aksi Sosial Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Menyapa dan Berbagi” di empat desa diantaranya di Desa Delod Brawah, Kecamatan Mendoyo, Desa Adat Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan dan Desa Adat Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Sabtu (4/3).
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali atas pelaksanaan kegiatan aksi sosial ini. Apapun motivasi yang telah diberikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali agar dimaknai bersama-sama, hal yang paling penting jaga kesehatan dengan baik.
Selain itu, Pihaknya berharap kepada masyarakat agar bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami ucapkan terimakasih banyak atas segala bantuan – bantuannya ini kepada masyarakat Kabupaten Jembrana, semoga nantinya bisa meringankan beban masyarakat dan tentunya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,”ucapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menjelaskan bahwa acara aksi Sosial Menyapa dan Berbagi ini memang dirancang menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat dan lebih menyentuh kepentingan masyarakat yang paling bawah, terutama yang sedang menghadapi permasalahan kebutuhan pokok maupun dalam situasi kekurangan asupan gizi yang baik, serta sebagai evaluasi Pemerintah dalam pemulihan masa pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwasannya PKK dalam pergerakannya di tengah masyarakat memiliki dua kegiatan yaitu aksi sosial dan sosialisasi.
Kegiatan aksi sosial yang dilakukan bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak dari pandemi Covid-19, serta meningkatkan gizi bagi para balita, lansia, difabel serta ibu hamil sehingga kualitas kesehatan masyarakat meningkat.
Sedangkan dalam sosialisasi, kader PKK secara berkesinambungan terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat baik melalui media cetak, elektronik maupun turun langsung ke tengah masyarakat.
“Aksi sosial sebagai bentuk perhatian langsung kepada masyarakat utamanya sebagaimana kita harus bersama-sama mengatasi dan berjuang untuk penurunan angka stunting, menjaga kesehatan lansia dan Ibu hamil dan juga mensosialisasikan bahaya rabies,” jelasnya
Ditambahkannya, stunting yang dapat diartikan sebagai gagal tumbuh kembang di mana tinggi dan berat badan anak tak sesuai dengan usianya, jika hal ini tidak diatasi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak.
Oleh karena itu, ia meminta agar kader posyandu proaktif terhadap potensi stunting yang ada di lingkungan masing-masing dan segera melakukan koordinasi serta upaya pencegahan dengan menggandeng stakeholder terkait.
Aksi sosial yang digelar TP PKK Prov Bali kali ini menggandeng berbagai pihak untuk turut menyerahkan bantuan kepada 50 orang masyarakat kurang mampu, yang terdiri dari masing-masing 10 orang lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, kader PKK dan balita.
Berupa 1 ton beras masing-masing 20 kg, 50 krat telur masing-masing 1 krat, 80 Kotak susu untuk balita masing-masing 8 kotak, dan 80 kotak susu untuk lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK masing-masing dua kotak.
Diserahkan juga bantuan berupa bibit tanaman 50 pohon dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali serta bibit ayam 70 ekor dan pakan 70 kg serta bibit tanaman sayur 500 pohon dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali.
Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis pada setiap lokasi dan pemeriksaan IVA Test di Puskesmas II Negara dan Puskesmas I Pekutatan.