Berbagai terobosan dan inovasi telah ditunjukkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), salah satunya dengan melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada siswa SMK. Hal itu sebagai wujud nyata program industrialisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.
Seperti yang digelar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Selong Kabupaten Lombok Timur yang telah menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK), bagi siswa yang akan menyelesaikan pendidikan di SMKN 2 Selong.
Kepala Sekolah SMKN 2 Selong, H.Sahlan,S.Pd,M.Pd, kepada wartawan menyampaikan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan rangkaian yang sangat penting yang harus ditempuh siswa sebelum melanjutkan ke Ujian Akhir Sekolah (UAS). Ini merupakan salah satu proses yang ditempuh anak didik di sekolah kejuruan.
“UKK ini adalah syarat untuk melihat keahlian siswa, dengan harapan mereka setelah menjadi alumni memiliki kompetensi di bidangnya,” ucap H.Sahlan, Rabu (1/3/2023).
Lebih jauh disampaikan, dalam UKK menggunakan 2 sistem yang pertama ada yang menggunakan cara mandiri dengan menggandeng kalangan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (Eduka), salah satu contoh alfamart dan lain-lain. Sistem yang kedua bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) diantaranya: LSP SMKN 1 Praya untuk jurusan Tata Boga,Tatabusana, dan LSP SMKN 1 Lingsar untuk jurusan Perhotelan. Sedangkan, untuk program Bisnis Management dengan menggandeng LSP 2 Mataram.
Bagi siswa yang telah mengikuti UKK lanjut Ketua Forum SMKN Lotim tersebut, akan diberikan sertifikat resmi dari BNSP melalui LSP. Yakni sertifikat berskala nasional. Sertifikat itu nantinya sebagai modal dasar para siswa untuk masuk dalam dunia kerja.
Adapun untuk kelas Eduka para siswa akan langsung ditarik untuk bekerja atau magang langsung dimana para siswa tersebut ditempatkan. Termasuk sertifikat kompetensinya dari Eduka itu sendiri. Seperti ritel modern indomart, alfmart dan dunia usaha lainnya.
Menurutnya, sertifikat keahlian yang dimiliki oleh para siswa, akan menumbuhkan kepercayaan perusahaan, terutama saat mereka masuk di dunia kerja. Alumni SMKN 2 Selong merupakan salah satu sekolah kejuruan di NTB yang alumninya paling banyak diserap di dunia kerja. Bahkan, tidak jarang dari mereka telah berwirausaha sesuai dengan keahlian mereka. Hal itu sesuai dengan strategi SMK Gemilang Karya yakni Link And Matc, artinya para lulusan SMK akan siap masuk didunia kerja.
Saat ini SMKN 2 Selong fokus pada Program Bisnis, Manajemen dan Parawisata (BISMENPAR), dengan harapan semua jurusan tersebut akan terjun ke dunia usaha. Salah satunya melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk memetakan peluang-peluang kerja yang akan diambil oleh para siswa selepas menyelesaikan pendidikan di SMKN 2 Selong.