Untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang membahas peluang kerja sama dengan Abacus Brain Gym (ABG) Indonesia. Pembahasan bersama Founder Abacus Brain Gym (ABG) Indonesia, Agustina Angkasa dan rekannya berlangsung di Hotel Silvya Kupang, Kamis (2/2). Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Ambo , M.Si beserta para kepala bidang.
Abacus Brain Gym semakin dikenal setelah salah satu siswa binaan mereka dari Sekolah Dasar Negeri Inpres Buraen 2, Kabupaten Kupang berhasil mencetak prestasi sebagai juara pertama International Abacus World Competition 2022, kompetisi matematika dan sempoa yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym (ABG).
Penjabat Wali Kota mengapresiasi prestasi yang berhasil dicapai ABG Indonesia lewat siswa binaannya. Karena itu dia minta kesediaan ABG Indonesia untuk membantu Pemkot Kupang dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kupang, dimulai dengan peningkatan kapasitas para guru. Dia berharap paling lambat bulan Maret mendatang kerja sama ini sudah bisa berjalan. Diakuinya sejak menjabat sebagai Penjabat Wali Kota sudah memiliki perhatian serius terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kupang. Lewat program Lopo Pintar, Pemkot Kupang memberdayakan para mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Kupang untuk memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak di kantor lurah. Penjabat juga telah mendorong setiap sekolah menghidupkan kegiatan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan ruang kelas setelah jam sekolah, sehingga anak-anak bisa bermain sambil belajar.
Pada kesempatan yang sama Penjabat Wali Kota juga menyampaikan cita-citanya untuk menjadikan anak-anak Kota Kupang menguasai bahasa dunia, baik itu bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin. Upaya ini menurutnya harus dimulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Diakuinya untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan networking atau jejaring yang luas. Selain menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, hari ini Pemkot Kupang ingin membangun kerja sama dengan ABG Indonesia. Dia optimis dengan dukungan ABG akan ada ribuan anak berprestasi seperti Nono yang lahir di Kota Kupang.
Founder Abacus Brain Gym (ABG) Indonesia, Agustina Angkasa, menyambut baik tawaran tersebut. Diakuinya selama ini pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim telah melakukan pendampingan di sejumlah sekolah di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao. Kepada Penjabat Wali Kota dan Kadis Pendidikan beserta jajaran dia menjelaskan tentang abacus atau pelatihan sempoa. Diakuinya metode abacus sebenarnya bukan sekedar bertujuan untuk hitung cepat tapi untuk mengoptimalkan otak kanan, sehingga anak bisa lebih kreatif dan inovatif. Menurutnya kalau otak kiri dan kanan seimbang otak akan sangat rileks dan bisa belajar apapun dengan mudah. Dengan metode ini akan mengaktifkan 19 fungsi otak, bahkan bisa meningkatkan IQ. Metode ini juga akan melatih fokus anak sehingga konsentrasi mereka meningkat. Selain pelatihan sempoa, mereka juga melakukan brain gym atau senam otak, sehingga otak kiri dan kanan anak bekerja optimal serta meningkatkan karakter building. Sesi lainnya dari metode ini adalah story telling, anak dilatih untuk meningkatkan kemampuan public speakingnya. Misi mereka dengan metode ini adalah membuat anak pintar, baik dan sehat.