Gandeng Sipandu Beradat, Bhabinkamtibmas Desa Melaya Bantu Lancarkan Upacara Pengabenan Warga

banner 120x600

Jembrana – Sipandu Beradat merupakan salah satu Program Pemerintah Daerah Propinsi Bali, melalui Pergub No 26 tahun 2020, tanggal 29 Mei 2020. Salah satu tujuan Sipandu Beradat dalam fungsi preventif adalah untuk memberikan rasa aman serta kelancaran terhadap kegiatan-kegiatan adat keagamaan di masyarakat.

Menyikapi kegiatan Pengabenan sebanyak 2 almarhum diantaranya Pengambenan alm. Ni Nengah Weli, 83 Th, Prempuan, Petani beralamat Banjar Pangkung Dedari, Ds./Kec. Melaya, Kab. Jembrana yang prosesinya dipuput oleh Ida Pedanda Kusara. Pengambenan alm. Ni Nengah Murti, 58 Th, Perempuan, Petani beralamat Banjar Pasar Ds./ Kec. Melaya, Kab. Jembrana yang prosesinya dipuput oleh Ida Pranda Griya Sigaran.

Bertempat di Setra Desa Adat Melaya yang beralamat di Banjar Melaya Pantai, Ds./Kec. Melaya, Kab. Jembrana, Minggu (22/1/2023) pukul 09.00 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Melaya bersama Personil UKL 2 Polsek Melaya, Bhabinsa, dan para Pecalang Desa Adat Melaya melaksanakan pengamanan dan membantu untuk kelancaran prosesi upacara pengabenan di jalan raya dengan melakukan pamturlalin.

Bhabinkamtibmas Desa Melaya 2 Polsek Melaya Bripka I Komang Agus Budiasa mengatakan bahwa kami melaksanakan yanmas dalam bentuk pengamanan dan pengawalan serta pengaturan arus lalulintas yang
bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, baik kepada pihak keluarga maupun pihak pengguna jalan lainnya, sehingga pelaksanaan prosesi upacara pengabenan dari rumah duka hingga sampai di Setra Desa Adat Melaya dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar.

“Pelaksanaan Program Sipandu Beradat yang menjadi salah satu arahan Kapolsek Melaya AKP I Putu Raka Wiratma, S.H. yang juga merupakan implementasi dari Program Bhajra Shanti (Bhayangkara Jembrana Bersahabat dan Antisipatif) yang merupakan salah satu Program Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. yang bertujuan untuk menguatkan persahabatan Polri dengan berbagai elemen di tengah masyarakat sehingga menguatkan naluri kewaspadaan masyarakat dalam menghindari, mencegah, maupun langkah penanggulangan suatu gangguan yang timbul,” kata Bahbin Komang Agus.

Prosesi pengabenan jenasah yang dipuput oleh Griya Wijaya Kusuma Kaliakah dan hanya diikuti oleh pihak keluarga almarhum, serta Krama Adat Desa Melaya kurang lebih 150 orang, sebagai penanggungjawab Ir. I Komang Suardita AW.

“Selama kegiatan prosesi Upacara Pengabenan sudah berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, serta situasi dalam keadaan kondusif,” jelas Komang Agus saat dikonfirmasi.

 

Loading

Penulis: AndikaEditor: Andika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *