Anggaran perjalanan dinas DPRD Kab. Tangerang diduga dikorupsi berjaamah hingga 1,7 Miliar

banner 120x600

Demo yang di lakukan oleh Kelompok Ksatria Muda yang menuntut Transparansi atas penggunaan anggaran perjalanan dinas tahun anggaran 2021 pada sekertariat DPRD Kabupaten tangerang yang di duga adanya tindakan korupsi. Kamis (16-02-2023)

Aksi demo tersebut sudah di lakukan sampai dua kali. Hingga akhirnya massa aksi memaksa masuk kedalam gedung DPRD Kabupaten Tangerang, namun pihak dari perwakilan sekertariat DPRD menerima massa aksi dari Ksatria Muda masuk kedalam Untuk mengklarifikasikan dugaan tindakan korupsi dan pemalsuan data laporan kegiatan anggota DPRD tersebut.

Yang di hadiri oleh. Ketua Komisi Satu Muhamad Amud S.Sos, wakil ketua komisi tiga Aditiya Wijaya, sekwan, inspektorat suryanto, BPKAD. Perwakilan dari polres, babinsa kodim dan satpol PP.

Saat di konfirmasi perwakilan dari Ksatria Muda Muhamad Faizin Mengatakan,

“sebelumnya kami sudah melayangkan surat ke DPRD tapi tidak ada respon. Hingga akhirnya kami mengadakan aksi demo hingga jilid dua. Adapun hasil temuan yang kami maksudkan antara lain, terdapat kelebihan pembayaran uang saku pada 16 kali kegiatan rapat perjalanan dinas, perjalanan dinas yang diduga fiktif pada saat PPKM di dua dinas yaitu dinas kesehatan kabupaten karawang dan dinas pemuda dan olahraga kota cimahi yang diduga tidak sesuai ketentuan dan bukti nota bbm atau struk Spbu yang diduga fiktif, bahkan terdapat struk spbu yang sudah tidak beroperasi lagi. Dan hasil dari klarifikasi tadi. Dari pihak inspektorat membenarkan adanya temuan dari BPK atas anggaran perjalanan dinas pada sekretariat DPRD Kabupaten Tangerang sebanyak 1,7 miliyar rupiah hingga akhirnya adanya pengembalian. Maka dari itu kami akan menentukan sikap dan temuan tersebut akan kami tindaklanjuti secara hukum, baik dalam aspek kerugian negara maupun dugaan adanya pemalsuan data surat-surat laporan pertanggung jawaban yang tidak benar pada SPJ perjalanan dinas tahun 2021 lalu. tegasnya,

Di dalam ruangan kantor DPRD Kabupaten Tangerang saat mengklarifikasi pihak dari inspektorat suryanto mengatakan,

“sesungguhnya saya sudah bertemu dengan pihak ksatria muda dan sudah menjelaskan semuanya, di saat BPK telah menemukan temuan kita langsung menelusuri permasalahan tersebut karna itu intruksi dari bapak sekda, untuk temuan tersebut sudah klear karna sudah adanya pengembalian ke kas daerah”ujarnya.

Masih di lokasi yang sama Muhamad Amud S.Sos ketua komisi satu Menjelaskan .

“dalam permasalahan ini. Kami akan evaluasi kedepannya agar bisa lebih baik lagi. Dan kami ucapkan terimasih kepada ksatria muda yang sudah memberikan kritik serta saran dalam pengawasannya.”ucapnya.

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *